VIVAnews – Ombak besar begitu cantik saat menghantam karang di ujung Pulau Peninsula Nusa Dua, Bali. Momen inilah yang ditunggu-tunggu para pengunjung obyek wisata ‘Water Blow’.
Tempat ini bukanlah obyek wisata populer. Namun, kawasan cantik ini kerap dikunjungi para wisatawan lokal maupun asing karena berdekatan dengan pantai Nusa Dua.
'Water Blow' diartikan sebagai pukulan air. Sesuai namanya, kawasan ini menjual daya tarik hantaman ombak besar ke karang. Lewat lubang karang yang menjorok ke dalam, hantaman ombak akan pecah menjadi percikan air yang sangat cantik. Momen inilah yang selalu ditunggu wisatawan.
“Pengunjung biasanya mengabadikan dirinya di tempat ini, tentunya sambil menunggu momen airnya naik ke atas hingga percikan air dapat mengenai pengunjung,” ujar Made Pari Wijaya, Dirut Perencanaan Bali Tourism Development Corporation (BTDC), saat ditemui di acara Nusa Dua Fiesta 2010.
Wijaya menjelaskan, ketinggian ombak di 'Water Blow' bisa mencapai 30 meter dari permukaan air laut. “Biasanya ombak bisa tinggi pada bulan-bulan Juni, sewaktu angin kencang” katanya.
Tempat ini sebenarnya sudah lama ada di Pulau Peninsula. Namun, baru setelah banyak wisatawan yang mampir, BTDC memberikan fasilitas dan akses bagi keamanan pengunjung di 'Water Blow'.
“Sebelumnya tempat ini sangat berbahaya, tidak ada pagar pembatas, tidak ada jalan setapak. Jadi pengunjung harus menginjakan kakinya ke karang tajam lebih dulu,” ujarnya.
Daya tarik wisata yang merupakan kawasan suci Pulau Peninsula ini memiliki jalan setapak untuk mempermudah akses pengunjung menuju ujung karang. Sensasi percikan ombak juga dapat dinikmati melalui bale-bale di ujung karang. Di bale-bale ini, wisatawan bisa melakukan berbagai aktivitas mulai dari meditasi hingga foto prewedding.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar